Tuesday, June 12, 2012

Pindah...(Part 11)

Dulu,hampir setiap mendengar marga orang batak aku tulis di secarik keras. Buat apa?Bisa dibilang iseng,pengen tau jumlah marga itu ada berapa.Sumpah ini ngga penting ya!Ngga akan ada habisnya kalau dicatat juga.
Sekolah di sana, ngga tau kenapa selalu bikin semangat..Pernah waktu aku tiba di kelas,ngga ada siapa-siapa, sepi...
"Eh Fai, yu kita ke Vihara, ada berdoa bareng di Vihara,sekarang hari Ulambana''ajak salah satu temanku
"Ha?Emang yang bukan Buddha harus juga ikutan?"tanyaku kaget
"Iya,biasanya sih ikut,aku juga kan Kristen,tapi harus..yaudah gapapa kok,bareng sama aku yu"
Gimana ngga kaget...ini pertama kalinya benar-benar masuk ke Viharanya,mana berdoa lagi.
Tempat persembahyangnya di lantai dua.Setelah melepas alas kaki, kami mengambil bantal bulat untuk dudukkan beserta buku Parittanya.
Marconi,temanku tadi mulai menggerak-gerakkan tangannya ke atas ke bawah lalu sujud kemudian bergerak-gerak lagi. Aku hanya melihat mengikuti apa yang ia lakukan.
Tiba-tiba semacam benda dipukul sebagai tanda akan dimulai. Semua orang membuka halaman Paritta yang akan dibacakan.Aku ikut membuka, lalu ikut-ikutan berdoa, tidak tahu...semuanya seperti lagu..Dengan bahasa Pali dan Sansekerta.
Sepertinya setiap anak sudah hapal,halaman berapa saja yang akan dibaca.Marconi disebelahku, jadi bisa bertanya-tanya halaman berapa.
"Hal berapa sekarang?" bisikku
"45 Fai.."
"60..."
"65..."
Setiap membuka halaman yang dituju,pasti sudah hampir selesai membacanya, selalu ketinggalan. Mulut komat-kamit tidak jelas.Ntah apa yang aku ucapkan.Berdoa selesai, kemudian hening...semua anak langsung bermeditasi. Ketika meditasi,mataku mengintip-ngintip,melirik-lirik yang lain "Ini kapan selesainya,kok lama yaa" takutnya malah aku yang ketiduran hehehe.
Kebaktian pagi hari itu selesai, sebenarnya hari besar umat Buddha itu banyak tapi hanya 1 yang diakui secara nasional.
Semenjak masuk Tri Ratna, aku bertemu dengan Anggi dan Chelsy yang jago melukis. Jadinya aku jatuh cinta deh dengan cat acrylic,cat air, canvas dan kuas. Ternyata lebih asyik daripada crayon loh. Terkadang Anggi datang ke rumah buat melukis bareng.Dan lukisan pertamaku adalah Air Terjun..

Sekilas Info Sibolga
Teman-teman, kalau kalian ke daerah Sibolga,jangan kaget! Kalian bakal baca Rumah Makan Sedia B1, B2..Ingat ini bukan vitamin B kompleks haha B1=Anjing (biang) B2=Babi. Lalu, ada lagi yang namanya Lomok-lomok,nah kalau yang ini lebih mantap!Daging babi dilumuri darahnyaaa...Jangan ngiler.
(gambar didapat dari google)
Terus apalagi ya,ohiya ada BPK,bukan Badan Pemeriksa Keuangan yaa teman, tapi Babi Panggang Karo. Jadi berhati-hatilah, jangan salah makan.

Hm,ternyata orang chinese/buddhis itu punya  3 nama lohh..Mereka punya nama Indonesia,Mandarin (Cina) dan nama Buddhis nya. Uniknya,disela-sela nama Indonesia mereka diselipkan nama marganya. Contonya Jessi Wenardi,berarti marganya Wen. Ya kira-kira seperti itu.

Waktu di Tri Ratna,selalu dibagikan raport bayangan tiap bulannya. Ngga disangka, raport bulanan pertamaku,bagus...aku memperoleh ranking 6.Gila...kok bisa ya, saya sendiri juga heran.Tiba-tiba Robert si Kepala Radiasi ngomong seperti ini "Wah..Lu hebat ya,baru masuk ke sini sudah masuk 10 besar,mana lu orang Indonesia lagi..." Wah suatu kebanggaan teman-teman! Ayo kita harus tekun dan ulet kaya orang-orang cina!
Nyanyian ombak terdengar merdu hingga ke kelas, semilir angin menyelinap dari celah-celah jendela yang tidak terlalu besar.Hari-hari di Tri Ratna memang benar-benar tidak bisa dilupakan.Tersimpan rapi di otak. Aku memang berbeda dengan yang lain. Tapi mereka tidak pernah memperdulikannya.Aku hitam mereka putih-putih semua.Sampai-sampai karena aku beda sendiri,paling manis di kelas ceritanya hahahaha mereka memanggilku dan bernyanyi "boneka barbie dari india" waktu itu mungkin sampai sekarang aku agak mirip orang india,sedikit arab (memang kakekku  keturunan Habib) bahkan ada yang bilang lebih mirip orang Timur atau Maluku (ya memang aku lahir di NTB hehe) ditambah rambut keriting ini yang menambah kontrasnya orang-orang daerah Timur.
Lalu mereka malah menyesuaikan denganku. Saya,ngga biasa kalau bicara memakai "Lu" "Gua"
Jadi,kalau mereka berbicara denganku pasti menggunakan  "Aku" "Kamu" padahal aku sendiri tidak memaksa.
Apalagi kalau bulan puasa, mereka semua makan dan minum sembunyi-sembunyi.Padahal kan yang berpuasa di kelas hanya 2 orang. Terkadang aku ingin ketawa melihatnya. Ada juga yang sengaja mendekatkan minuman dingin ke arah ku. Ada-ada saja...
Hari-hari terus berjalan...terasa sangat cepat. Kami pun naik kelas 2. Persaingan sangat ketat. Di kelas 2 dipisah lagi berdasarkan ranking. Ranking 1-20 dar kelas 7-1 dan 7-2 akan masuk kelas 8-1. Jadi kelas 8-1 itu kelas unggulannya lah..
Di kelas 2 aku semakin akrab dengan Jesica, Jessi, Natalia, Serlin, Annita, Marconi dan Cynthia.Kita selalu bareng-bareng, berbagi cerita, nangis bareng semuanya bareng.
Dulu,setiap ada pr Fisika, karena ngga bisa dan takut dimarahin sama Pak Devit, aku selalu sms Jesica cara-caranya, pasti kamu bosen ya Jes aku tanya-tanya terus.
Semenjak kelas 2, aku melanjutkan menulis cerita dan dongeng. Dari kelas 4 SD aku memang suka menulis, karena dari aku kecil ngga pernah lepas dari toko buku,pasti selalu beli buku cerita. Sempat waktu itu ingin jadi penulis. Nah, aku kembali menulis...aku menulis cerita di sebuah buku tulis. Ternyata sudah banyak cerita yang aku tulis. Marconi juga suka menulis, jadi kami berdua punya karya bersama.Kita menulis cerita bareng. Tapi sayang sekarang buku tulis itu ngga tau dimana.Sepertinya dikira ibuku itu buku bekas jadi dibuang.
Waktu itu pengalaman pertama ikut lomba menulis,tingkat sekolah doang sih...Dan senangnya ceritaku juara 1. Aku juga pernah mengikuti lomba melukis di sekolah, ngga juara sih, soalnya masih banyak yang lebih jago.Hehe gapapa ya sesekali terlalu pede dan agak narsis.

 Kalian memang sahabat-sahabat terbaik yang mengisi kisah perjalanan panjang ini...