Untuk pertama kalinya hadir di sini
Jujur, aku rindu, sangat rindu
Rindu yang sangat menyakitkan
Aku sering berteriak
Kapan kamu turun lagi
Dan akhirnya kamu mendengarnya
Hujan pertama di kota ini
Aku sudah lama menunggu mu
Sejak aku tiba di sini
Ternyata dia ada di sini
Ada rasa yang berbeda
Dengarkanlah...
Terima kasih sahabat alam terbaik, hujan.
Ternyata aku terlalu sayang.
Tangan mungilnya keluar dari jendela kamarnya. Ia terus-menerus merasakan tetesan air hujan deras senja itu. Melepas rasa rindunya. Tidak merasa kedinginannya, ia telah bersahabat. Dan di kota itu ia menemukan hujan pertamanya.
No comments:
Post a Comment